Di jaman yang sudah maju seperti ini, banyak busana yang bagus-bagus sesuai dengan trend di pasaran. Kita bisa dapatkan busana-busana itu di mall, boutique, bahkan di pasar tradisional sekalipun. Tapi apakah busana–busana itu sesuai dengan syariat Islam? Pertanyaan inilah yang harus direnungkan oleh para muslimah, dan tidak cukup sebagai bahan 'renungan' saja, tapi kita harus melakukan sesuatu yang membawa kita kepada kebaikan. Sering terdengar celotehan dari banyak remaja muslim cewek yang berkata “aku belum siap pake jilbab nih.., mendingan jilbabin dulu hatinya biar tingkah lakunya sesuai dengan jilbab yang dipake, baru deh pake jilbab beneran!” astagfirullah….. Kewajiban memakai Jilbab sudah jelas di dalam Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 : Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra- putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS Annuur: 31) Pada ayat tersebut, Allah SWT sudah tegas menjelaskan kewajiban para muslimah untuk memakai jilbab. Tutup aurat sesuai dengan Syariat Islam ! Kenapa ya, ko banyak muslimah yang takut pake jilbab dengan alasan belum siap? mereka takut kalau dibilang kok sikapnya tidak mencerminakan seperti jilbab yang dipakainya? Kalau tidak siap, terus kapan mulai siapnya? kalau harus takut, kapan ada perubahan yang lebih baik untuk diri kita? sehingga kewajiban yang harus dilakukan jadi terhalangi gara-gara mikirin perkataan orang, rasa takut, dan ketidaksiapan. Ga usah mikirin perkataan orang.... kalau itu sebuah kewajiban yang harus ditunaikan! diniatkan saja untuk segera melakukannya, bismillah…! Kemudahan akan menyertai kita karena yang kita lakukan adalah hal yang benar dan wajib…! Dengan jilbab… akan mengerem tingkah laku kita dari hal yang negative. Akan ada penyadaran diri pada kita untuk selalu bertingkah laku positif.. ”masa sih aku sudah pake jilbab tapi tingkah lakuku masih negative?”. Dengan jilbab, sebagai seorang muslimah telah menjaga kehormatan dirinya. Harusnya kita bangga sebagai muslimah, karena hanya Islamlah yang memuliakan perempuan. Kewajiban berjilbab bagi muslimah adalah aturan yang telah Allah SWT tetapkan dengan segala manfaat di dalamnya. Dengan jilbab yang syar'i sesungguhnya Allah SWT berkehendak dengan memuliakan manusia sebagai mahluk yang yang mulia. Sebaliknya, seorang wanita muslim dengan tidak berpenampilan mengikuti aturan-Nya, maka akibatnya kedudukan manusia terjatuh. Seorang muslimah wajib mengetahui aturan berpakaian dan berpenampilan yang syar'i agar mendapatkan ridha Allah SWT, bukan sebaliknya melakukan tabarujj yang tidak disukai-Nya. So masihkah belum siap untuk berjilbab sesuai Syariat Islam? Tulisan ini memacu kita untuk melakukan hal yang baik, yang sudah Allah terapkan dalam aturan-Nya untuk kita sebagai muslimah. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk para pembaca, supaya menjadi muslimah yang shalihah. Amiin.....